Selasa, 31 Juli 2012

Mencicipi Kenikmatan Kopi Nusantara

KEJUTAN menyenangkan bagi Anda penikmat kopi. Tergerak untuk mengeksplorasi kenikmatan varian kopi berdasarkan wilayah geografisnya, TRADISI Kedai kopi pun kini menawarkan varian seduhan kopi dari berbagai daerah di Nusantara.

Sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginan mencicip aneka rasa kopi khusus dari berbagai wilayah Indonesia, kini kami menawarkan  seduhan varian kopi arabika dan robusta dari Bengkulu, Lampung, dan Bali, sebagai menu okasional (menu tambahan) dalam jumlah terbatas.



Khusus dari Bengkulu, kami menawarkan kopi hitam yang diseduh dari biji kopi robusta dataran tinggi olahan kawasan Air Bening, Curup. Satu wilayah geografis di Bengkulu yang berada di gugus pegunungan Bukit Barisan yang dikelilingi Bukit Kaba dan Bukit Daun. Satu wilayah dataran tinggi bersuhu dingin yang juga dikenal dengan eksotisme wisata alamnya.

Sementara dari wilayah Lampung, TRADISI kedai kopi menyajikan seduhan kopi arabika premium. Satu olahan biji kopi dari kawasan perbatasan Lampung barat dan Bengkulu. Biji-biji kopi pilihan dari wilayah pegunungan Bukit Barisan ini menawarkan rasa kopi arabika khas dataran tinggi Sumatra.

Melompat jauh ke Pulau Dewata, TRADISI kedai kopi pun menawarkan kenikmatan kopi khas Bali. Diseduh dari biji-biji kopi robusta Bali yang sudah cukup dikenal dengan aromanya yang menggoda dan keunikan rasanya... *

Kopi Premium East Java Coffee

Kota Malang tidak hanya terkenal sebagai Kota Apel, tetapi juga dikenal sejak lama sebagai penghasil utama biji kopi Robusta pilihan berkualitas ekspor. 
Total luas areal perkebunan kopi yang tersebar di seluruh kota Malang mencapai 20 ribu hektar, dengan rata-rata produksi tahunan 12 ribu ton, serta perkiraan produktivitas 6 kwintal per hektar.
Sentra perkebunan kopi di kota Malang tersebar di Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, Sumberpucung, Ngantang, Ngajum, dan Wonosari. 
Kecamatan Dampit dikenal sebagai sentra Robusta terbesar di Malang Selatan.
Untuk itu, kami menghadirkan Kopi produksi Asli dari Kota Malang… yang kami namakan Kopi Tjokro, dengan berkomitmen menghadirkan produk kopi kualitas export dengan komposisi kopi murni tanpa campuran. 
Biji kopi yang diolah adalah biji matang yang berwarna merah, dijemur dan diolah dengan suhu yang tepat agar rasa dan aromanya tetap prima.
Meskipun pada umumnya, warga kota Malang suka mengkonsumsi kopi produksi rakyat, yang biasanya berupa kopi campuran yang dikenal dengan nama kopi ji-tu (siji-pitu, atau 1:7), merupakan campuran 7 bagian kopi dengan 1 bagian bahan campuran yang biasanya berupa jagung, beras, atau kacang hijau.
Silahkan anda boleh mencoba cita rasa Kopi khas Malang.
Kopi Tjokro,
Kopi Bubuk Murni terbuat dari 100% biji kopi murni, tanpa bahan pengawet, tanpa bahan tambahan apapun.
Diproses secara khusus untuk menghasilkan cita rasa & aroma khas Kopi Jawa Timur
TJOKRO – EAST JAVA COFFEE – ARABICA – PREMIUM





HARGA :
1 Pak Netto 250 gr    Rp. 45.000,-
5 – 10 Pak                   Rp. 43.000,-
> 10 Pak                     Call 







TJOKRO – EAST JAVA COFFEE – ROBUSTA – PREMIUM 






HARGA :
1 Pak Netto 250gr     Rp. 40.000,-
5 – 10 Pak                   Rp. 38.000,-
> 10 Pak                     Call





TJOKRO – EAST JAVA COFFEE – ROBUSTA – BLACK COFFEE





HARGA :
1 Pak Netto 250 gr      Rp. 42.500,-
5 – 10 Pak                     Rp. 40.000,-
> 10 Pak                       Call


Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
Untuk Pemesanan dapat menghubungi:
  • Denni    0853.304.111.88
  • Nana     0853.304.111.99

Kopi Kapal Api

Kopi Kapal Api berawal dari tahun 1927 sebagai kopi dalam kemasan tanpa merk di Pasar Pabean, Surabaya. Dikarenakan mutu yang selalu terkendali produk tersebut disambut secara antusias oleh pasar. Pada saat itu, pasar
di Indonesia belum pernah mendapatkan pilihan kopi dengan kualitas sebaik Kapal Api.

Ramuan istimewa Kapal Api menawarkan kualitas yang terbaik, rasa yang mantap dan aroma yang memikat. Merupakan produk yang tepat untuk mengawali bangun pagi anda dan sekaligus menemani anda sepanjang hari.

Sekali mencium aroma istimewanya, Anda langsung mengerti bahwa Kapal Api adalah kopi terbaik yang ada di pasaran. Dibuat dari biji kopi pilihan serta diolah secara khusus, Kapal Api memberikan standar baru dalam menikmati rasa dan sensasi secangkir kopi.

Untuk memenuhi kebutuhan akan kenikmatan kopi, konsumen kini mendapatkan pilihan yang beragam mulai dari Kapal Api Special (kopi bubuk murni), Kapal Api Special Mix (kopi plus gula), Kapal Api Kopi Susu (kopi, gula dan susu), Kapal Api Mocha (kopi, gula, susu dengan campuran coklat) sampai ke produk yang baru saja diluncurkan, Kapal Api Kopi Susu Ginseng (kopi, gula, susu dengan tambahan ekstrak ginseng).

Produk berkualitas prima yang didukung penuh oleh manajemen yang handal serta distribusi yang merata, Kapal Api kini bukan hanya memimpin pasar di Indonesia, namun juga telah berhasil memasuki pasar-pasar di Asia Tenggara dan dunia.

 
 

 

Minggu, 29 Juli 2012

Lima Manfaat Kopi

Bagi pencinta kopi, minuman ini adalah pendongkrak energi. Tak mengherankan jika mereka bisa minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.
Jika Anda mengetahui cara minum kopi yang baik dan bisa mengendalikan asupan kopi setiap harinya, minuman ini memang bisa memberikan dampak positif bagi tubuh. Antara lain:
1. Melindungi jantung.
Peminum kopi yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam per hari memiliki risiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan yang terkandung dalam kopi.
Kopi memiliki antioksidan lebih banyak dibandingkan blueberry. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu menahan efek buruk dari peradangan pada arteri. Sesaat setelah meminumnya, kopi meningkatkan tekanan pada darah dan denyut jantung. Namun setelah beberapa lama, kopi justru menurunkan tekanan darah, karena antioksidan pada kopi mengaktifkan asam nitrat pada tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah.
2. Mencegah diebetes
Antioksidan kopi, khususnya asam klorogenat dan guinides, memainkan peranan untuk meningkatkan sel tubuh terhadap insulin yang membantu mengatur gula darah. Faktanya, orang yang minum kopi setiap harinya memiliki risiko lebih rendah terkena 2 tipe diabetes, menurut beberapa penelitian.
3. Menjaga kesehatan hati
Kopi juga bisa meminimalkan risiko munculnya sirosis dan penyakit hati lainnya. Satu analisa dari sembilan penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran antioksidan dan kafein di dalamnya.
4. Meningkatkan kekuatan otak
Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.
5. Membantu menghilangkan sakit kepala
Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain. Walaupun begitu belum ada penelitian yang membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit kepala, namun para peneliti meyakini bahwa kafein meningkatkan aktivitas sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang.
“Penegangan pembuluh darah ini membantu menghilangkan tekanan yang mengakibatkan rasa sakit,” ujar Robert Shapiro, M.D., Ph.D., profesor saraf dan Director the Headache Clinic dari Universitas Vermont Medical School, seperti dikutip oleh laman Yahoo! Shine.


Manfaat Kopi






Namun, di balik kenikmatannya, kopi menyimpan efek negatif bagi mereka yang tidak mengetahui cara minum kopi yang baik. Minum kopi berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk, antara lain, meningkatnya kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang akan membuat darah lebih pekat.
Selain itu, kopi akan sangat berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi, karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba. Bagi wanita hamil, kopi dapat meningkatkan risiko kematian pada bayi. Kopi pun mengakibatkan tulang keropos. Bagi penderita maag, kopi adalah musuh besar yang harus dihindari karena kafein meningkatkan produksi asam lambung. Kopi pun membuat gelisah, insomnia, dan tremor (tangan bergetar).
Untuk dapat menghindari efek negatif pada kopi, pilih racikan kopi tanpa tambahan gula dan susu, serta mengurangi dosis kopi yang Anda minum setiap harinya. Selain itu, pilih juga jenis kopi yang tanpa kafein. Dan agar ‘racun’ dalam kopi bisa diminimalisasi, jangan lupa untuk selalu konsumsi 2 gelas air putih untuk setiap satu cangkir kopi yang Anda minum.

Jenis Kopi | Macam Macam Kopi

Berbagai jenis kopi dibedakan oleh variasi dan asal tanaman tersebut(dataran tinggi atau dataran rendah), dua hal tersebut akan mempengaruhi rasa dan aroma kopi.
Tanaman kopi adalah sebuah pohon yang masuk dalam keluarga Coffea. Ada lebih dari 60 varietas kopi yang berbeda, tapi yang memiliki nilai untuk diperdagangkan hanya dua yaitu Coffea Arabica (Arabica) dan Coffea canephora (robusta).
Kopi Arabika unggul rasa, aromatik kopi tetapi kadar kafeinnya kurang dari robusta.
Kopi dataran tinggi dan dataran rendah
Kopi dari dataran tinggi memiliki aroma yang sangat baik, biasanya ditanam di perkebunan pada ketinggian 600 hingga 1.800 meter di atas permukaan laut.
Kopi dataran rendah memiliki rasa yang berbeda. Secara umum semakin tinggi ketinggian tanah, semakin baik kualitas kopi yang dihasilkan. Namun, hal ini tidak selalu terjadi, karena perkebunan pada ketinggian yang lebih rendah dapat juga menghasilkan kopi yang berkualitas tinggi.
Kopi Arabika
Kopi Arabica adalah jenis biji tertua dan merupakan yang paling banyak dibudidayakan, akuntansi untuk 74 persen dari biji yang ditanam di dunia. Kopi Arabika tumbuh pada ketinggian antara 600 dan 1.800 meter di atas permukaan laut dan memerlukan waktu enam sampai sembilan bulan untuk menjadi biji yang matang.
Biji kopi Arabika berharga lebih tinggi di pasar kopi karena kopi tumbuh pada ketinggian yang lebih tinggi  dan padat karya. Biji Kopi Arabika jatuh ke tanah segera setelah matang, sehingga harus dipanen segera untuk mencegah dari rasa dan bau tanah. Kopi Arabika juga biasanya diproses dengan metode basah yang memakan biaya lebih tinggi dibandingkan proses dengan metode kering.
Kopi Robusta
Kopi jenis Robusta  ditemukan pada 1870-an, tumbuh liar di Kongo. Sekitar 26 persen dari dunia perdagangan kopi Robusta terdiri dari biji kopi. Saat ini Kopi jenis Robusta terutama dibudidayakan di Afrika Barat dan Asia Tenggara. Pohon robusta merupakan tanaman yang tumbuh pada ketinggian rendah (permukaan laut sampai 600 meter), tahan pada  kelembaban dan lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan kopi Arabica. Robustas matang dalam waktu sekitar setengah dari waktu yang dibutuhkan kopi Arabica dan menghasilkan hampir dua kali lebih banyak buah kopi.
Tidak seperti biji kopi Arabika, biji kopi Robusta tidak jatuh dari pohon ketika mereka menjadi matang, sehingga mereka tidak perlu segera panen. Robustas juga digunakan untuk kopi secara komersial dalam kaleng dan instant kopi. Karena lebih murah biaya produksinya, Robustas kadang-kadang dikombinasikan dengan kopi Arabica untuk mendapatkan citra aroma kopi yang lebih kental serta menurunkan kadar kafeinnya.